Karya : Muhammad Mustain
Paruh nyawanya telah menghujan
Dengan kerak-kerak putih berdentuman
Kau yakinkan kita dengan lisan-lisan
Walaupun berpeluh kau menyeka pelan
Hamba tak ada dayanya menggurui
Sampai kapanpun mulut kan berbui
Jiwamu masih akan melayang tinggi
Dengan kerelaan keagungan urat nadi
Hanya menyajikan secarik tulisan. Semoga bermanfaat untuk khalayak. TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG :)
Rabu, 14 Juni 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tan Malaka Sebagai Pahlawan Indonesia yang Terlupakan (Dalam Novel Tan)
Oleh Muhammad Mustain Ringkasan Cerita TAN Sebuah Novel : (image by Google.com) Tan Malaka adalah putra asli desa Lum...
-
Karya : Muhammad Mustain Paruh nyawanya telah menghujan Dengan kerak-kerak putih berdentuman Kau yakinkan kita dengan lisan-lisan Walau...
-
Tragedi Gegeblug di Yogyakarta Tragedi perenggutan nyawa secara masal ini terjadi setelah kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. Tepatnya ...
-
Asal-usul desa Segoroyoso Segoroyoso berasal dari kata Segoro yang dalam bahasa Jawa berarti lautan dan yoso yang artinya tanggul atau be...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar